jambitv.co, kabupaten sarolangun – belum bisa swasembada beras, pemda sarolangun masih andalkan bulog. Hal ini menjadi masalah di bidang pertanian di Sarolangun. Hal ini di sampaikan langsung oleh Kepala Dinas Tphp Kabupaten Sarolangun dedy hendri. Yang maa menurutnya hal ini masih menjadi PR bagi pemerintah daerah.
Dedy juga menyampaikan untuk stok pangan di bidang beras sendiri. Kabupaten sarolangun saat ini masih sangat bergantung kepada beras yang bersumber dari bulog. Untungnya saat ini stok beras masih aman hingga akhir tahun 2023 mendatang.
“untuk beras kita bergantung pada bulog. Karena memamg beras yang ada di petani belum mampu tutupi kebutuhan masyarakat.”ujar dedy
Meskipun saaat ini swasembada beras menjadi harapan bagi pemerintah daerah. namum Dedy mengatakan ada beberapa kendala yang kerap di temui di lapangan. Muali dari banyaknya lahan lahan yang sudah beralih fugsi. Masa tanam padi sendiri yang saat ini belum bisa optimal di lakukan. Karena rata rata hanya dapat 2 kali tanam dalam satu tahun.serta sawah sawah yang ada di kabupaten sarolangun sendiri saat ini masih sangat bergantung dengan air hujan.
“sawah kita sudah sudah banyak beralih fungsi. belum lagi untuk masa tanam para petani yang ada Hanya dapat 2 kali tanah dalam satu tahun. Di tambah untuk pengaliran air sawah sendiri saat ini mengandalkan hujan.”tambahnya.
Penulis : surya abadi /jambi tv
