Warga Sebut Pembangunan JBC Jadi Penyebab Banjir di Simpang 4 Sipin

Warga RT 11 Kelurahan Simpang IV Sipin, Kota Jambi mengeluhkan banjir yang menimpa pada Senin (196) lalu. (Ali AhmadiJambione.com)
Warga RT 11 Kelurahan Simpang IV Sipin, Kota Jambi mengeluhkan banjir yang menimpa pada Senin (196) lalu. (Ali AhmadiJambione.com)
Bagikan

Jambitv.co, KotaJambi – Banjir yang menimpa warga RT 11 Kelurahan Simpang IV Sipin, Kota Jambi pada Senin (19/6) lalu menjadi keluhan oleh warga. Karena setidaknya ada 30 KK di kelurahan tersebut yang terdampak.

Ketua RT 11 Kelurahan Simpang IV Sipin, Kota Jambi, Doni mengatakan, penyebab banjir yang terjadi di lingkungan RT 11 antara lain. Tidak ada lagi daerah resapan air sejak pembangunan Mall Jamtos, dan di perparah dengan pembangunan JBC Simpang Mayang. Sehingga debit air tidak tertampung lagi hingga meluap.

“Saat ini jika terjadi hujan lebat kurang lebih 2 jam masyarakat yang ada di pinggiran sungai, mulai siap-siap membereskan barang-barang,” kata Doni, Rabu (21/6).

Bacaan Lainnya

Doni menambahkan, peneybab banjir juga karena pendangkalan aliran sungai dan penyempitan jalur air akibat tidak ada lagi kelebihan tanah di pinggir sungai dengan di bangun dinding rumah atau pagar beton.

Hampir 1 tahun banjir kerap terjadi jika hujan datang

Menindaklanjuti informasi dari ketua RT 11 Kelurahan Simpang IV Sipin, yang di landa banjir pasca hujan kemarin. Anggota DPRD Kota Jambi, Kemas Faried turun langsung ke lokasi, Selasa malam (20/6). Setelah sampai lokasi, ternyata ada 30 KK yang terdampak. Rumahnya masuk air. Ada yang setinggi lutut kaki, pinggang dan sedada orang dewasa.

“Malam ini saya hadir agar bisa bertatap muka dengan warga langsung mendengarkan aspirasi dan keluhan warga. Jadi banjir ini hampir 1 tahun kerap terjadi jika hujan datang,” kata Kemas Faried. Menurut informasi dari warga, di daerah tersebut tidak ada daerah resapan lagi karena pemukiman juga sudah padat. Serta dampak berdirinya Jamtos dan Jambi Bisnis Center (JBC).

Kemudian drainase yang sudah termakan usia dan tidak berfungsi secara optimal menampung debit air hujan yang turun. “Hal ini akan menjadi perhatian kami selaku perwakilan masyarakat di DPRD Kota Jambi. Khususnya Dapil Kecamatan Telanaipura dan pemerintah kota Jambi melalui PUPR. Untuk di APBD-P 2023 ini, bisa merencanakan program untuk mengurai masalah banjir ini dan 2024 kita bisa merealisasikannya,” jelasnya.

Berdasarkan informasi yang dirinya terima, Faried menambahkan, khusus di Kelurahan Simpang IV Sipin ada 9 RT yang terdampak banjir di saat hujan kemarin. Yaitu di RT 02, 03, 09, 11, 19, 20, 33, dan RT 37. “Hal ini akan menjadi perhatian dan atensi kami,” jelasnya. (ali)

Sumber: Jambi One

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *