Lapas Kelas IIB Muaro Bungo Tes Urine Warga Binaan dan Petugas Lapas

Warga binaan dan petugas Lapas Bungo di tes urine mendadak-Foto Siti Halimah-Jambi-independent.co.id
Warga binaan dan petugas Lapas Bungo di tes urine mendadak-Foto Siti Halimah-Jambi-independent.co.id
Bagikan

Jambitv.co, Muaro Bungo – Lapas Kelas IIB Muaro Bungo Tes Urine Warga Binaan dan Petugas Lapas secara mendadak. Kegiatan ini di lakukan sebagai bentuk komitmen Lapas kelas IIB Muaro Bungo mencegah masuknya narkoba ke dalam lingkungan lembaga tersebut. Ini merupakan bentuk komitmen Lapas II B Muara Bungo dalam membantu pemerintah Kabupaten Bungo dalam memberantas maraknya peredaran narkoba di masyarakat.

Tes urine ini  di laksanakan pada Kamis (15/6) oleh tim Satuan Operasional Kepatuhan Internal Lapas Bungo. Tim tersebut terdiri dari jajaran pengamanan dan kesehatan yang di pimpin langsung oleh Kalapas Bungo, Ismail.

Sebanyak 17 pegawai Lapas dan 20 orang warga binaan permasyarakatan secara acak, baik pria maupun wanita, menjalani tes urine yang di lakukan secara mendadak. Kegiatan ini membuat kaget para warga binaan, namun menjadi langkah penting untuk memastikan kebersihan dan keamanan lingkungan Lapas.

Bacaan Lainnya

Kalapas Bungo, Ismail, mengatakan dirinya telah memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan berbagai upaya dalam memberantas masuknya narkoba ke dalam Lapas.  Pihaknya tidak ingin barang haram tersebut sampai masuk ke lingkungan Lapas.

Selain itu pihaknya juga melakukan berbagai upaya, antara lain adalah deteksi dini melalui tes urine, razia masuk dan keluar orang, barang, dan kendaraan. Serta razia badan, kamar, dan blok hunian secara rutin.

“Ini adalah bentuk ikhtiar kami. Ikhtiar kami tidak akan berhenti di sini. Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin dalam upaya pencegahan pemerintah. Baik yang kami laksanakan secara mandiri maupun dengan melibatkan instansi terkait dalam mencegah masuknya narkoba ke dalam Lapas,” ungkap Ismail.

Hasil tes urin, 17 petugas Lapas dan 20 warga binaan di nyatakan bersih dari narkoba

Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP), Ali Aldaib, mengatakan. Tes urine ini di lakukan untuk mengetahui apakah ada warga binaan yang menggunakan narkoba. Ini merupakan langkah deteksi terhadap masuknya narkoba ke dalam lingkungan Lapas.

“Hasil tes urine dari 17 petugas Lapas dan 20 WBP (warga binaan permasyarakatan) tersebut menunjukkan hasil negatif. Artinya tidak ditemukan tanda-tanda penggunaan narkoba,” ujar Ali.

Selanjutnya, Berita acara pelaksanaan kegiatan dan tes urine ini di buat untuk memastikan tidak ada pegawai petugas Lapas dan warga binaan yang menggunakan narkoba.

Dirinya berharap, dengan upaya pencegahan yang di lakukan secara terus menerus, Lapas Kelas II B Muara Bungo dapat terbebas dari narkoba. *

Sumber : Jambi Independent

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *