Jambitv.co, KotaJambi – Kasus nenek Hafsah yang belum juga selesai sampai hari ini, mendapat sorotan serius dari Komunitas Jambi Menggapai Keadilan (JMK). Sebagai bentuk ikhtiar penyelesaian konflik Nenek Hafsah dengan Perusahaan dan Pemkot Jambi. Sabtu malam 1 Juli 2023, Komunitas Jambi Menggapai Keadilan menggelar Doa Bersama Untuk Nenek Hafsah, tepat di bawah Monumen Sultan Thaha, Kantor Gubernur Jambi.
Tujuannya agar persoalan nenek Hafsah yang saat ini sedang berproses menuju penyelesaian dapat berjalan lancar dan tuntas.
Jefri Bintara Pardede, Juru Bicara JMK menyampaikan, Bahwa doa bersama malam ini tidak terlepas oleh tiga hal.
Pertama, telah diterimanya kuasa dari pihak keluarga nenek Hafsah kepada rekan-rekan JMK untuk menyelesaikan konflik nenek Hafsah dengan perusahaan.
Kedua, terkait terbitnya SK Tim Fasilitasi Penyelesaian Perselisihan Nenek Hafsah dengan perusahaan oleh Pemkot Jambi.
“Dan ketiga, akan dilaksanakannya rapat perdana Tim Penyelesaian Perselisihan Nenek Hafsah dengan perusahaan yang akan dilaksanakan pada hari Senin tanggal 3 Juli 2023,” ujar Jefri Bintara Pardede.
Sehingga dengan Doa Bersama ini, JMK berharap apa yang telah dilakukan oleh rekan-rekan JMK maupun rencana-rencana ke depan dapat berjalan dengan lancar.
Untuk diketahui, persoalan Nenek Hafsah telah terjadi sejak tahun 2013. Nenek Hafsah menuntut keadilan karena rumahnya rusak akibat beroperasinya salah satu perusahaan dari China. Bahkan perjuangan cucu nenek Hafsah, Syarifa Fadiah Alkaf lewat Video viralnya di medsos, telah menjadi perbincangan nasional. Dan telah menjadi atensi serius dari dan Arist Merdeka Sirat selaku Ketua Komnas Perlindungan Anak. Serta Menko Polhukam RI, Prof Mahfud MD.
Sementara itu, Tajri Dannur, Selaku Direktur Pemenangan Jiwa dan Keronahian JMK yang dalam kesempatan ini koordinator Acara menegaskan. Kegiatan ini sebagai bentuk ikhtiar dalam melangkah memperjuangkan keadilan untuk Nenek Hafsah.
“Doa Bersama JMK adalah Munajat. Doa sepenuh hati kepada Tuhan untuk mengharap keridaan, ampunan, bantuan, hidayah, agar Tuhan YME memberi yang terbaik bagi kita semua. Hanya itu. Tidak ada tujuan lain,” tegasnya.
Acara pada malam ini cukup singkat yaitu setelah berkumpul akan menyanyikan lagu Indonesia raya kemudian pembacaan doa lalu jumpa pers.
Semua dilakukan tepat di bawah monumen Sultan Thaha karena Sultan Thaha Pahlawan Nasional Jambi yang berjuang demi keadilan.
(Editor : Ade Putra)