Jambitv.co, Sarolangun – Untuk menghindari ketimpangan siswa yang ada di sekolah-sekolah. Dinas pendidikan dan kebudayaan Sarolangun meminta agar sekolah menerapkan dan mengikuti sistem zonasi.
Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB di Kabupaten Sarolangun masih berlangsung hingga pertengahan bulan Juli mendatang.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Sarolangun Arsyad meminta, agar pihak sekolah menerapkan sistem zonasi. Hal ini untuk menghindari adanya ketimpangan siswa di sekolah-sekolah di kabupaten Sarolangun.
“Kami minta dan himbau agar sekolah-sekolah yang ada di Sarolangun dapat menerapkan sistem zonasi dalam pelaksanaan penerimaan peserta didik baru. Ini supaya tidak ada ketimpangan antar sekolah,” kata Arsyad.
Selain itu Arsyad juga mengatakan, pihaknya menjamin saat ini tidak ada lagi sekokah favorit, karena saat ini semua sekolah statusnya sama. Karena materi dan pelajaran yang di berikan, semuanya sama mengikuti materi dari Kementerian Pendidikan RI.
Hanya saja sekolah-sekolah di minta untuk kreatif, mengisi mata pelajaran mulok dengan kegiatan kegiatan yang di minati oleh siswa ataupun orang tua. Sehingga nantinya menjadikan keunggulan dari sekolah tersebut.
“Kepada seluruh wali murid atau orang tua untuk menyekolahkan anaknya sesuai dengan porsinya. Pada dasarnya, substansi daripada sekolah itu sama saja. Oleh karena melakukan kurikulum mengikuti dan mempedomani kurikulum yang sudah ada dari Kemendikbud.” pungkasnya.
(Reporter: Surya Abadi / Editor: Suci)