Setelah Argentina, Skuad Garuda Ditunggu Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026

suad garuda
Bagikan

Jambitv.co, jakarta – Setelah melawan Argentina dalam laga FIFA Matchday, yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin Malam (19/6). Skuad Garuda sudah Di tunggu dua agenda penting. Yakni Babak Pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober nanti. Dan putaran final Piala Asia 2023 di Qatar pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024 mendatang.

Pertandingan melawan argentina ini, tentunya dapat menjadi bekal yang baik. Dalam menghadapi laga laga berikutnya.

Untuk laga FIFA Matchday pada Senin malam (19/6). Hasilnya Timnas Indonesia kalah dengan skor 0-2 oleh gol Leandro Paredes (38) dan Cristian Romero (55).

Bacaan Lainnya

Meski kalah, Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengapresiasi mental para pemainnya saat melawan Argentina. Shin Tae-yong bangga, karena Asnawi Mangkualam Bahar dan kawan-kawan mampu memberikan perlawanan.

Setidaknya ada dua momen ketika skuad garuda memberikan ancaman ke gawang Argentina. Pertama lewat sambaran Ivar Jenner yang di tepis Emiliano Martinez. Kiper Aston Villa itu kembali melakukan penyelamatan di awal babak kedua. Sundulan Elkan Baggott memanfaatkan lemparan jarak jauh Pratama Arhan di gagalkan Martinez sambil menjatuhkan badan.

“Memang iya Argentina memiliki permainan yang sangat baik, tetapi secara mental para pemain Timnas Indonesia tidak kalah jauh,” kata Shin Tae-yong.

lini belakang Timnas Indonesia tampil sangat solid

Sementara itu, di sisi lain, lini belakang Timnas Indonesia tampil sangat solid. Elkan Baggott dan Rizky Ridho yang bertugas sebagai bek tengah mampu menahan gempuran serangan dari Argentina. Asnawi Mangkualam, Shayne Pattynama, dan Pratama Arhan yang berada di kedua sisi sayap Timnas Indonesia juga berjibaku menghalau setiap upaya serangan yang dilakukan Julian Alvarez dkk.

“Dengan pengalaman seperti ini, bagus sekali sebagai motivasi bagi pemain ke depannya untuk berkembang. Saya mengucapkan terima kasih (ke PSSI) karena sudah mengundang Argentina,” Pungkas pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Kemudian Dalam pertandingan yang disaksikan puluhan ribu suporter itu, Asnawi sukses mematikan pergerakan Garnacho. Dan Tidak banyak hal yang bisa di lakukan Garnacho saat melawan Indonesia. Bermain di sisi kiri, pemain 18 tahun itu mendapat kawalan ketat Asnawi.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *