Ribuan Masyarakat Miskin Ekstrem dan Rentan Miskin Dapat Bantuan Sosial dari Pemkot Jambi

Wali Kota Jambi, Syarif Fasha memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kategori miskin ekstrem dan masyarakat rentan miskin ekstrem. sumber ali jambione.com
Wali Kota Jambi, Syarif Fasha memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kategori miskin ekstrem dan masyarakat rentan miskin ekstrem. sumber ali jambione.com
Bagikan

Jambitv.co, KotaJambi – Pemerintah Kota Jambi menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat miskin ekstrem dan rentan miskin yang ada di Kota Jambi. Setelah pada tahun sebelumnya Wali Kota Jambi Syarif Fasha mengakselerasikan berbagai langkah program kegiatan dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Jambi. Kali ini Pemkot Jambi kembali melakukan langkah kongkrit dengan memberikan bantuan sosial bagi masyarakat kategori miskin ekstrem dan masyarakat rentan miskin ekstrem. Termasuk keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (KPM-PKH) Kota Jambi.

Bantuan sosial tersebut pada Senin pagi (19/6), di serahkan secara simbolis di tiga lokasi berbeda. Yaitu di Kecamatan Pelayangan, Kecamatan Danau Sipin dan Kecamatan Paal Merah. Total sebanyak 6.966 masyarakat penerima manfaat. Menerima bantuan sosial berupa paket sembako, yang memang di persiapkan bagi masyarakat dalam menghadapi Hari Raya Idul Adha.

“Tahun ini sudah kami berikan bantuan sosial, kemarin jelang Idul fitri dan kami juga berikan bantuan yang sama saat ini jelang Idul Adha. Semoga ini dapat membantu meringankan beban bagi masyarakat yang masuk kategori miskin ekstrem dan rentan miskin dalam menghadapi Idul Adha,” ujar Fasha.

Bacaan Lainnya

Angka tersebut merupakan hasil pendataan oleh Ketua RT di lingkungannya masing-masing. Data tersebut kemudian di verifikasi dan validasi oleh Dinas Sosial Kota Jambi. Data tersebut juga telah di sandingkan dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kota Jambi. Dan di sepadankan dengan Data Kependudukan yang di kelola oleh Kependudukan dan Catatan Sipil.

“Pemberian bantuan sosial berupa paket sembako ini merupakan upaya jangka pendek, tidak kontiniu, dan sifatnya situasional. Misalnya menjelang Idul Fitri dan Idul Adha. Jangka menengah dan jangka panjang, upaya atasi kemiskinan ekstrem harus di lakukan secara berkelanjutan dan tepat sasaran. Bisa melalui kegiatan usaha, pelatihan dan bantuan peralatan atau pendanaan usaha,” jelas Fasha.

Sumber : Jambi One

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *