Pembenahan Bangunan Puskesmas Dilakukan, Fasha Minta Jangan Ada Puskesmas Tolak Pasien

Wali Kota Jambi, Sy Fasha melakukan sidak ke Puskesmas Pakuan Baru. Ia berpesan agar semua puskesmas tidak sampai menolak pasien, apapun kondisinya. sumber Ali AhmadiJambione.com
Wali Kota Jambi, Sy Fasha melakukan sidak ke Puskesmas Pakuan Baru. Ia berpesan agar semua puskesmas tidak sampai menolak pasien, apapun kondisinya. sumber Ali AhmadiJambione.com
Bagikan

Jambitv.co, KotaJambi –  Pemerintah Kota Jambi melakukan pembenahan bangunan Puskesmas yang ada di Kota Jambi. Ini di lakukan dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.

Untuk pembenahan bangunan puskesmas ini, anggaran bernilai besar pun di gelontorkan. Demi menjaga dan menciptakan pelayanan terhadap masyarakat yang lebih ramah. Di antaranya adalah peningkatan ruang rawat inap dan rehab Puskesmas Pakuan Baru, Kecamatan Jambi Selatan pada tahun ini. Total anggaran yang di gelotorkan, senilai Rp5 Miliar.

“Ini selama pengerjaan pelayanan tetap berjalan kan,” tanya Fasha kepada pihak puskesmas saat meninjau proses pengerjaan, Selasa (13/6). Fasha juga tampak memasuki ruang pelayanan Puskesmas lainnya, dan menyapa para tenaga kesehatan di sana.

Bacaan Lainnya

Pada bagian depan atau lobi Puskesmas Pakuan Baru, Fasha meminta agar plafon yang bocor dapat di perbaiki. “Mana kontraktornya, ini tolong nanti di batasi sekalian yang bocornya ya,” pintanya.

Selain Puskesmas Pakuan Baru, Pemkot Jambi juga membangun dan meluaskan Gedung Puskesmas Talang Bakung. Total anggaran di gelontorkan sebesar Rp7,9 miliar. Fasha juga dengan seksama melihat fisik bangunan yang sedang di kerjakan, termasuk bahan-bahan yang di gunakan.

“Kami meninjau Puskesmas Pakuan Baru untuk peningkatan saran prasarana. Termasuk Talang Bakung, sebagai Puskesmas rawat inap Insya Allah akan di paripurnakan. Kedepan akan di tingkatkan terkait fasilitas barunya,” katanya.

Fasha Ingatkan Jangan Ada Puskesmas yang Tolak Pasien

Fasha berpesan kepada Dinas Kesehatan agar puskesmas – puskesmas yang baru di bangun ini agar di jaga dan di rawat. “Penempatan managemen yang bagus, Kepala Puskesmas yang bagus, sehingga memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” katanya.

Dirinya pun mengingatkan kepada semua Puskesmas agar tidak ada lagi yang menolak pasien, apalagi pasien Instalasi Gawat Darurat (IGD). Meskipun pasien tersebut berasal dari luar daerah, puskesmas tidak boleh menolaknya. “Saya tidak mau dengar bahasa menanyakan sistem rujukan, administrasi dan sebagainya. Semua harus dilayani, apalagi warga yang ber KTP Kota Jambi,” tegasnya.

Fasha juga menegaskan bahwa tahun ini ada lima puskesmas yang dilakukan rehab. Sedangkan beberapa puskesmas lainnya sudah di lakukan di tahun 2022. Sehingga di tahun 2024, sebanyak 20 puskesmas sudah ditingkatkan sarana dan prasarananya. “Bukan hanya sarana dan prasarananya, tapi SDM-nya juga kita tingkatkan,” pungkasnya. (ali)

Sumber : Jambi One

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *