Jambitv.co, MuaraSabak – Pemkab Tanjung Jabung Timur berencana akan membangun Rumah sakit Rantau Rasau tahun ini.
Saat ini, Kabupaten Tanjabtim baru memiliki 1 rumah sakit yang berada di Kelurahan Parit Culum I, Kecamatan Muara Sabak Barat. Yang bernama RSUD Nurdin Hamzah. Pembangunan rumah sakit tersebut di anggarkan sebesar Rp 64 Miliar melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Hal itu di benarkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabtim, Ernawati. Dia mengatakan, di bangunnya rumah sakit itu untuk masyarakat di Empat kecamatan. Yaitu Kecamatan Sadu, Nipah Panjang, Rantau Rasau dan Berbak. Bahkan juga bisa untuk masyarakat luar provinsi terdekat. Seperti Kabupaten Lingga dan Banyuasin.
“Kalau rumah sakit di Rasau itu sudah beroperasi nanti, masyarakat di sana tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke rumah sakit di Keramas untuk berobat,” katanya.
Ernawati menjelaskan, bahwa ada sekitar 3 hektare lahan yang telah di siapkan untuk pembangunan. Rencananya dalam waktu dekat ini akan ada penandatangan kontrak pengawasan dan pelaksana pekerjaan.
“Kami berharap di akhir tahun ini atau bulan Desember 2023, pengerjaan pembangunan rumah sakit itu selesai,” harapnya.
Dengan besaran pagu anggaran tersebut, semuanya sudah include dengan sarana dan prasarana fasilitas pendukung rumah sakit. Sedangkan yang tidak masuk dalam anggaran seperti alat transportasi ambulance dan SDM.
“Mungkin untuk ambulance akan dianggarkan di APBD tahun depan bersama dengan tenaga kesehatan,” terangnya.
Usulan Penerimaan PPPK di tolak
Terkait SDM, pihaknya akan melakukan evaluasi tenaga kesehatan yang ada di fasilitas kesehatan 4 kecamatan. Misalkan jika di Puskesmas Rantau Rasau memiliki tenaga Labor 2 orang, maka akan di tarik 1 orang, begitu juga dengan Puskesmas yang lainnya.
“Makanya akan kita evaluasi dulu semua fasilitas kecamatan yang ada di Empat kecamatan itu. Sehingga kebutuhan SDM di rumah sakit baru nanti dapat terpenuhi,” ungkapnya.
Ernawari menuturtkan, untuk penerimaan PPPK khusus rumah sakit baru sudah di usulkan namun di tolak. Di karenakan rumah sakitnya belum ada dan masih proses akan di bangun. Untuk itu, di tahun depan akan kembali di usulkan.
Sumber : Jambi Ekspres